Tentang 2020 dan Memulai Lagi
Lama tidak berkunjung kesini, semalam saya tersadar: ternyata sudah 6 tahun saya "meninggalkan" blog ini. Padahal dulu blog ini sangat saya sayangi: didesain sedemikian rupa (noraknya), ditambah detail ini-itu, dan cukup rajin diisi. Sejujurnya dalam 6 tahun ini saya tidak berhenti menulis begitu saja, tentu saya masih senang menulis tetapi menggunakan platform lain: Wordpress, Tumblr, Medium, sampai linimasa Twitter, semuanya tidak luput saya isi dengan celotehan-celotehan saya dari yang receh sampai yang cukup berfaedah. Setelah melanglangbuana kesana-kemari di berbagai platform untuk blogging, tiba-tiba saya teringat akan betapa nyamannya dulu saya menggunakan platform ini. Dan meskipun isi blog lama saya ini sebagian besar adalah curhat dan tulisan-tulisan yang saya tidak tahu apa faedahnya, tapi ada satu hal yang saya sadari: ternyata dulu saya hobi menulis panjang-panjang dan dalam frekuensi yang cukup sering. Setidaknya, cukup sering jika dibandingkan dengan sekarang. Sampai saya berpikir, saya senang dan sering menulis, tapi apalah artinya jika tulisan saya 'tercecer' dimana-mana karena saya hobi bergonta-ganti platform? Karena itu, saya memutuskan untuk kembali lagi kesini. Memulai kembali. Mencoba konsisten. Dan melakukan rebranding, tentu saja. Baik dari segi tampilan maupun konten. (Surprisingly, saya baru tahu kalau template Blogger sekarang tampilannya bagus-bagus, simpel, dan bahkan seperti website profesional!)
Lalu, saya mengubah judul blog saya menjadi Dozens of Joy. Sebelumnya judul blog ini adalah Fairy Tells Fairy Tales, yang dulu saya pikir cukup lucu karena rhyming, tetapi kalau dipakai sekarang rasa-rasanya terlalu kekanakan. Jadilah saya pun menggantinya. Dan sebenarnya sejak awal tahun saya sudah ingin memulai project dengan nama Dozens of Joy, yang rencananya akan berisi kumpulan review, rekomendasi, cerita, dan hal-hal menyenangkan lainnya yang bisa saya bagikan kepada orang lain (dan semoga bermanfaat bagi siapapun yang membaca, atau ya minimal bagi diri saya sendiri). Tahun 2020 ini merupakan tahun dimana saya pertama kalinya sungguh-sungguh membuat resolusi beserta langkah konkritnya, dan di awal tahun rencana-rencana saya sudah tersusun sedemikian rupa serta siap untuk dijalankan. Namun sayangnya, tahun ini tidak berjalan sesuai ekspektasi saya, pun ekspektasi semua orang. Segalanya berubah dengan cepat dan ekstrim, bahkan sejak bulan-bulan awal, yang membuat resolusi saya pun akhirnya berantakan sebelum saya sempat memulai kesemuanya. Tetapi saya bersyukur karena masih ada beberapa resolusi yang bisa diselamatkan—bahkan semakin dilancarkan karena adanya pandemi dan WFH ini—dan saya pun memutuskan untuk tidak berhenti dan tetap maju mewujudkan resolusi-resolusi saya yang tersisa. Salah satunya adalah 'menelurkan' Dozens of Joy ini.
Kalau dilihat-lihat, tulisan lama saya disini hampir semuanya norak karena memang dituliskan oleh seorang bocah ABG yang sedang menjalani masa-masa remajanya sebagai murid SMA hingga akhirnya lulus sekolah dan menginjak tahun pertama kuliah. Tapi, kali ini saya memutuskan untuk tidak menghapus tulisan-tulisan lama saya. Biarlah tulisan-tulisan ini menjadi pengingat bahwa saya memang senang menulis sejak dahulu, dan menulis merupakan medium yang menjadikan saya lebih ekspresif dalam mengungkapkan sesuatu. Orang-orang yang mengenal saya pasti tahu bahwa saya tidak terlalu suka banyak bercerita dan kadang sulit terbuka pada orang lain, tapi di titik ini saya sadar kalau ternyata saya sangat senang bercerita dan berbagi lewat tulisan. Jadi inilah saatnya bagi saya untuk menuliskan hal-hal yang lebih berguna, untuk sekaligus mengiringi proses pendewasaan saya yang tahun ini resmi menghadapi quarter life crisis (in a literal crisis, though!).
Sekian prolog saya, semoga di sisa setengah tahun ini kita tidak kehilangan arah dan tetap produktif.
It feels so good to be back!
Comments
Post a Comment